warm sunshine on cold winter
2 min readJul 28, 2023
Kim Minkyeung dengan senyum manisnya.

Tepat dua puluh enam tahun lalu, satu insan berharga lahir ke dunia.

Di tengah terik panas sang mentari, ada satu wanita kuat berjuang mempertaruhkan nyawa.

Semilir angin berhembus kencang hari itu, seolah jadi penyejuk alami.

Laki-laki muda berbadan tegap menunggu penuh cemas di luar seraya gigit kuku, ia terus berjalan mondar-mandir.

Tak lama berselang, ada suara tangis bayi menggema dari dalam. Dengan sigap, ia hampiri suara itu. Senyumnya merekah. Ada kebahagiaan terpancar di sana.

Itu kamu. Kamu, Kim Minkyeung, si jemawa cantik; lahir ke dunia dengan selamat, tanpa ada cacat apapun.

Kamu berhasil buat seisi ruangan penuh haru berkonotasi bahagia.

Satu tahun berlalu, dua tahun, tiga tahun… dan seterusnya.

Jemawa itu tumbuh menjadi anak cantik nun manis, lalu berganti jadi seorang remaja dan tibalah pada fase dewasa. Kamu tidak banyak berubah, termasuk senyum hangat bak api unggun kala dingin yang menusuk tulang.

Minkyeung, selamat tambah lembar baru dalam hidup. Kini kamu boleh robek lembaran bernomor dua puluh lima, dan isi lembar selanjutnya dengan cerita baru.

Do’aku sederhana, semoga kamu selalu dilancarkan dalam segala urusan, serta akan lebih banyak hal baik yang datang menghampiri dalam setiap langkahmu.

Semoga kamu selalu sehat, baik dalam bentuk lahir maupun batin.

Izinkan aku ucap selamat sekali lagi sebelum akhiri tulisan kecil ini.

Selamat ulang tahun, Kim Minkyeung yang hadirnya menyenangkan bagi semua orang.

Ditulis oleh satu dari sekian banyaknya manusia yang menyayangimu,

Younghyun Kang.

warm sunshine on cold winter
warm sunshine on cold winter

Written by warm sunshine on cold winter

0 Followers

This account belongs to Reiki Gauritama.

No responses yet